Beranda | Artikel
Setiap Jiwa Akan Mendapati Balasan Dari Perbuatannya
Jumat, 8 Oktober 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Setiap Jiwa Akan Mendapati Balasan Dari Perbuatannya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 30 Safar 1443 H / 07 Oktober 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Setiap Jiwa Akan Mendapati Balasan Dari Perbuatannya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ

“Ingatlah pada hari ketika setiap jiwa mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dia kerjakan, dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan itu, dan Allah memperingatkan kalian akan siksaNya. Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hambaNya.” (QS. Ali-Imran[3]: 30)

Faidah yang bisa kita ambil dari ayat yang mulia ini adalah:

Pertama, peringatan bagi hari yang besar ini. Dimana manusia mendapatkan apa yang telah dilakukan dari kebajikan atau keburukan. Maka bahagialah orang yang diberi taufik oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk beramal dengan amal kebajikan. Dia akan mendapatkan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hendaknya kita semua berusaha terus beramal dengan amal shalih dan menjauhkan dari amal-amal yang mendatangkan murkanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kedua, wajib -minimalnya disunnahkan- bagi seseorang untuk mengingat hari ini.

Ketiga, pasti adanya balasan bagi setiap jiwa. Apakah ini umum atau dikecualikan bagi yang tidak diberikan taklif? Kalau kita lihat keumuman lafadz, maka ini mencakup semuanya. Yang tidak mukallaf maka dicatat untuknya kebaikan adapun keburukan tidak dicatat. Dari amal kebaikan itu dia akan mendapatkan di hadapannya, adapun amal keburukan akan dihapus.

Kemungkinan yang kedua bahwa balasan itu adalah untuk yang mukallaf saja. Dan tidak diragukan lagi yang dimaksud ‘jiwa’ di sini tidak dimaksudkan secara umum. Karena binatang tidak masuk di dalamnya. Sehingga yang dimaksud dengan ‘jiwa’ di sini adalah jiwa yang mukallaf.

Keempat, kesempurnaan tentang kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla dengan menghadirkan apa yang telah diamalkan oleh seorang manusia baik amalan itu sedikit ataupun banyak.

Kelima, pengawasan Allah sangat sempurna. Tidak ada yang luput sedikitpun bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan apa yang dilakukan oleh seseorang pasti akan dia dapati.

Keenam, penetapan hari akhir, dimana dia merupakan hari pembalasan.

Ketujuh, keburukan akan kembali kepada orang yang melakukannya.

Kedelapan, ditetapkannya dihari itu ada perasaan.

Kesembilan, orang yang melakukan perbuatan buruk memiliki kebencian terhadap perbuatannya pada hari tersebut. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan itu.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50838-setiap-jiwa-akan-mendapati-balasan-dari-perbuatannya/